Belajar Bahasa Indonesia, Asyik dan Menarik Lho !
Manfaat Belajar Bahasa
Indonesia
Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar
komunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan pelajar dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tertulis. Hal ini
relevan dengan kurikulum 2004 bahwa kompetensi pembelajaran bahasa diarahkan ke
dalam empat sub-aspek, yaitu membaca, berbicara, menyimak, dan mendengarkan.
Sedangkan tujuan pembelajaran bahasa adalah
keterampilan komunikasi dalam berbagai konteks komunikasi. Kemampuan yang dikembangkan
adalah daya tangkap makna, peran, daya tafsir, menilai, dan mengekspresikan
diri dengan berbahasa. Semuanya itu dikelompokkan menjadi kebahasaan,
pemahaman, dan penggunaan.
Bahasa Indonesia memiliki fungsi
secara umum bagi setiap orang antara
lain:
(1). Sebagai alat untuk
mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri.
Mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, dan
perasaan. Melalui bahasa Indonesia kita dapat menyatakan secara terbuka segala
sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita. Ada 2 unsur yang
mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu:
* Agar menarik perhatian orang
lain terhadap diri kita.
* Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.
* Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.
(2). Sebagai alat komunikasi.
Bahasa Indonesia merupakan saluran
maksud seseorang, yang melahirkan perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk
bekerja sama. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi,berarti memiliki tujuan agar
para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang. Bahasa Indonesia
dikatakan komunikatif karena bersifat umum. Selaku makhluk sosial yang
memerlukan orang lain sebagai mitra berkomunikasi, manusia memakai dua cara
berkomunikasi, yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal
dilakukan menggunakan alat/media bahasa (lisan dan tulis), sedangkan
berkomunikasi cesara non verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan
bunyi seperti tanda lalu lintas, sirene setelah itu diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia.
(3). Sebagai alat
berintegrasi dan beradaptasi sosial.
Pada saat beradaptasi dilingkungan
sosial, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan
kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non standar pada
saat berbicara dengan teman- teman dan menggunakan bahasa standar pada saat
berbicara dengan orang tua atau yang dihormati. Dengan menguasai bahasa
Indonesia ini,kita dapat berkomunikasi dengan baik dan benar serta memudahkan kita
untuk berbaur dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
(4). Sebagai alat kontrol sosial
Yang mempengaruhi sikap, tingkah
laku, serta tutur kata seseorang. Kontrol sosial dapat diterapkan pada diri
sendiri dan masyarakat, contohnya buku- buku pelajaran, ceramah agama, orasi
ilmiah, mengikuti diskusi serta iklan layanan masyarakat. Contoh lain yang
menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita
terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu
cara yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita.
(5). Mewujudkan Seni
(Sastra).
Bahasa yang dapat dipakai untuk
mengungkapkan perasaan melalui media seni, seperti syair, puisi, prosa dll.
Terkadang bahasa yang digunakan yang memiliki makna denotasi atau makna yang
tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang mendalam agar bisa
mengetahui makna yang ingin disampaikan.
(6).Sarana pembinaan persatuan dan
kesatuan bangsa
(7).Sarana peningklatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya
(8).Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
(9).Sarana penyebarluasan pemakaian bahasa Indonesia yang baik untuk berbagai keperluan menyangkut berbagai masalah,
(10).Sarana pengembangan penalaran,dan
(11).Sarana pemahaman beragam budaya Indonesia melalui khazanah kesusasteraan Indonesia (Kurikuluim KTSP).
(7).Sarana peningklatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya
(8).Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
(9).Sarana penyebarluasan pemakaian bahasa Indonesia yang baik untuk berbagai keperluan menyangkut berbagai masalah,
(10).Sarana pengembangan penalaran,dan
(11).Sarana pemahaman beragam budaya Indonesia melalui khazanah kesusasteraan Indonesia (Kurikuluim KTSP).
sumber : http://endonesa.wordpress.com/ajaran-pembelajaran/pembelajaran-bahasa-indonesia/
Belajar Bahasa Indonesia, Asyik dan Menarik Lho !
Reviewed by Steven sen
on
9:58 am
Rating:
No comments: